 |
| Ilustrasi. (Foto : http://www.prodia.co.id) |
Majalah Ibu Hamil. "Memang benar ibu hamil itu butuh makanan untuk dirinya dan bayinya. Tapi, makan untuk berdua itu bukan berarti 1.800 kalori sebagaimana dibutuhkan wanita pada umumnya dikalikan dengan dua menjadi 3.600 kalori. Kebutuhan ibu hamil itu jumlah kalori yang biasa ia makan sebelum hamil ditambah 300 kalori saja. Jadi bukan makan dua kali porsi biasa." kata dr. R. Bonti Tri H. Shanti, SpOG, dokter spesialis Kebidanan dan Kandungan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda, Menteng, Jakarta.
Menurut dr. Bonti "Karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dibutuhkan dalam jumlah tertentu, tergantung kondisi ibu sebelum hamil. Misalnya, ibu tersebut sebelum hamil sudah gemuk (Indeks massa tubuh 29) dengan kolesterol tinggi. Maka sebaiknya asupan karbohidrat dan lemak dibatasi."
Mengacu pada makanan optimal atau terbaik yang disarankan untuk wanita hamil dengan berat sekitar 55kg sebanyak 2.200 kalori, dapat diperoleh dari:
- Produk susu. Total setiap hari 600 sampai 900ml susu, baik susu murni, atau sebagai campuran dalam masakan atau minuman (600 kalori). Keju 300 gr (setara dengan 200 ml susu). Mentega atau margarine 60 gr (480 kalori)
- Produk daging. Bisa daging biasa (sapi), unggas (ayam), atau ikan 60 sampai 120 gram per hari (250 kalori). Lebih dari itu, dapat dikonsumsi jika diinginkan. Sebaiknya daging itu dimasak hingga matang.
- Telur. Satu butir setiap hari (90 kalori)
- Roti. Tiga sampai empat potong, kira-kira sama dengan 120 gram (320 kalori). Bisa diganti dengan nasi, sereal atau mi dalam jumlah yang mencukupi. Sebagai sarapan disarankan roti daripada nasi (240 kalori). Gula atau selai kira-kira 60 gram.
- Sayuran. Satu atau dua potong kentang ukuran sedang (150-300 gram) yang dimasak dengan cara apapun (140 kalori), lebih bergizi jika dimasak dengan kulitnya. Kentang dapat diganti dengan ubi, labu kuning atau lobak. Sayuran slada dan yang berdaun hijau ataupun kuning lainnya, kira-kira 60-120 gram perhari.
- Buah. Dalam kehamilan, buah sangat penting. Untuk variasi, apel dapat diganti dengan buah jeruk, anggur, atau tomat yang kaya vitamin C (500 kalori). (Sumber : Prodia)
Baca juga :
