Bahayakah Minum Kopi Bagi Ibu Hamil

 
Ilustrasi. (Sumber : http://qyusader.blogspot.co.id)
Majalah Ibu Hamil. Kopi merupakan minuman yang digemari oleh semua kalangan di Indonesia. Kopi bisa didapatkan dengan mudah, kita bisa meminta dibuatkan kopi dari warung - warung kecil kaki lima sampai dengan caffee di kota - kota besar dengan harga selangit.

Jika bunda memiliki kebiasaan "ngopi" sebelum hamil, maka ketika hamil bunda harus membatasi jumlah asupan kopi yang bunda konsumsi. Perlu bunda ketahui, bahwa batasan maksimal mengkonsumsi caffeine adalah sebesar 200 mg/hari atau setara dengan dua cangkir kopi instan

Apakah bunda mengkonsumsi kopi lebih dari dua gelas/hari? 

Untuk menghitung jumlah kadar caffeeine yang masuk ke tubuh kita, jangan dihitung dari jumlah gelas yang kita konsumsi. Dua gelas itu merupakan hitungan kasar ya Bun. Ada beberapa makanan dan minuman yang memiliki kadar caffeine tertentu yang sering kita konsumsi. 

Berikut ini kami kutip dari Mediskus.com, beberapa makanan serta minuman yang mengadung kafein beserta kadarnya sehingga harus dibatasi oleh ibu hamil : 
  • Satu cangkir kopi instan: 100mg 
  • Satu cangkir kopi filter atau tubruk : 140mg 
  • Satu cangkir teh: 75mg 
  • Satu kaleng cola: 40mg 
  • Satu kaleng minuman energi: hingga 80mg 
  • Sebatang coklat polos (50g) : hingga 50mg 
  • Sebatang coklat susu (50g) : hingga 25mg 

Jadi, dalam satu hari, Anda akan hampir mencapai batas 200mg kafein jika mengonsumsi : Sebatang coklat polos dan satu cangkir kopi filter Dua cangkir teh dan satu kaleng cola Satu cangkir kopi instan dan satu kaleng minuman energi. 

Bahayakah bagi Ibu Hamil jika mengkonsumsi Kopi secara berlebihan?

Inilah pertanyaan yang sering menghampiri Bunda yang sebelum hamil sudah mencintai kopi. Ada beberapa penelitian yang dilakukan terhadap pengaruh konsumsi kopi terhadap ibu hamil, diantaranya sebagai berikiut, seperti yang dikutip dari Mediskus.com ;
  1. Penelitian pada tahun 2008 menemukan bahwa wanita hamil yang mengonsumsi kafein 200 mg atau lebih perhari memiliki dua kali lipat risiko keguguran dibanding mereka yang mengambil kafein di bawah 200mg per hari. 
  2. Sebuah studi di Denmark menemukan bahwa risiko bayi lahir mati lebih dari dua kali lipat pada wanita yang minum delapan gelas kopi atau lebih setiap hari dibandingkan dengan wanita yang tidak minum kopi. 
  3. Penelitian lain telah menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir yang ibunya mengonsumsi lebih dari 500 mg kafein sehari memiliki denyut jantung lebih cepat dan tingkat pernapasan yang lebih cepat dan berat badan lahir rendah.
Demikianlah penjelasan dari beberapa penelitian, sebaiknya bagi ibu hamil akan lebih baik dan aman jika tidak mengkonsumsi kopi sebagai rutinitas. Karena selain mempengaruhi janin, kafein dalam kopi juga menimbulkan dapat membuat Anda merasa gelisah dan menyebabkan insomnia. Kafein juga dapat berkontribusi untuk nyeri ulu hati dengan merangsang sekresi asam lambung, tidak baik bagi penderita sakit maag. 

Semoga artikel tentang "Bahayakah Minum Kopi Bagi Ibu Hamil Ini", dapat memberikan penjelasan dan pemahaman Bunda terhadap bijaksananya pemilihan konsumsi bagi Bunda pada khususnya yang memiliki kebiasan minum kopi sebelum hamil. 

Back To Top