Majalah Ibu Hamil. Kehamilan adalah serangkaian proses yang dialami oleh wanita yang diawali dengan pertemuan antara sel telur dan sel sperma di dalam indung telur (ovarium) wanita, lalu berlanjut ke pembentukan zigot, perlekatan atau menempel di dinding rahim, pembentukan plasenta, dan pertumbuhan serta perkembangan hasil konsepsi sampai cukup waktu (aterm). (Sumber : Ilmu Dasar)
Sedangkan Kehamilan seperti yang di kutip pada wikipedia adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya. Dalam kehamilan dapat terjadi banyak gestasi (misalnya, dalam kasus kembar, atau triplet/kembar tiga).
Penjelasan Kehamilan ditelaah secara Biologi , bahwa kehamilan terjadi ketika sel sp*rma yang masuk ke dalam rahim seorang perempuan membuahi sel telur yang telah matang. Seorang laki-laki rata-rata mengeluarkan air mani sebanyak 3 cc, dan setiap 1 cc air mani yang normal akan mengandung sekitar 100 juta hingga 120 juta buah sel sp*rma. Setelah air m*ni ini terpancar (ej**ulasi) ke dalam pangkal saluran kelamin istri, jutaan sel sp*rma ini akan berlarian melintasi rongga rahim, saling berebut untuk mencapai sel telur matang yang ada pada saluran tuba di seberang rahim.
Pada saat ovulasi, lapisan lendir di dalam serviks (leher rahim) menjadi lebih cair, sehingga sp*rma mudah menembus ke dalam rahim. Sp*rma bergerak dari v*gina sampai ke ujung tuba falopii yang berbentuk corong dalam waktu 5 menit. Sel yang melapisi tuba falopi mempermudah terjadinya pembuahan dan pembentukan zigot (sel telur yang telah dibuahi). Jika perempuan tersebut berada dalam masa subur, atau dengan kata lain terdapat sel telur yang matang, maka terjadilah pembuahan. Pada proses pembuahan, hanya bagian kepala sp*rma yang menembus sel telur dan bersatu dengan inti sel telur. Bagian ekor yang merupakan alat gerak sp*rma akan melepaskan diri. Sel telur yang telah dibuahi akan mengalami pengerasan bagian luarnya. Ini menyebabkan sel telur hanya dapat dibuahi oleh satu sp*rma.
Inti sel telur yang sudah dibuahi akan mengalami pembelahan menjadi dua bagian setelah 30 jam. 20 jam kemudian inti sel telur ini akan kembali membelah menjadi empat bagian. Tiga sampai empat hari setelah pembuahan, sel akan sampai di bagian uterus. Dalam jangka waktu satu minggu setelah perubahan, akan dihasilkan suatu massa sel yang berbentuk ola sebesar pentol jarum, yang disebut (blastocyt). Dalam proses selanjutnya, yaitu sekitar 5 hari berikutnya, blastosis akan menempel dan terimplantasi kedalam endometrium.
Inti sel telur yang sudah dibuahi akan mengalami pembelahan menjadi dua bagian setelah 30 jam. 20 jam kemudian inti sel telur ini akan kembali membelah menjadi empat bagian. Tiga sampai empat hari setelah pembuahan, sel akan sampai di bagian uterus. Dalam jangka waktu satu minggu setelah perubahan, akan dihasilkan suatu massa sel yang berbentuk ola sebesar pentol jarum, yang disebut (blastocyt). Dalam proses selanjutnya, yaitu sekitar 5 hari berikutnya, blastosis akan menempel dan terimplantasi kedalam endometrium.
Selama dua hingga empat minggu pertam perkembangan, blastosis medapatkan nutrien dari endometrium. Pada masa perkembangan ini, akan berbentuk plasenta. Plasenta merupakan organ berbentuk cakram yang mengandung pembuluh darah maternal (ibu) dan embrio. Melewati plasenta inilah, embrio akan mendapatkan nutrisi dari maternal. Melalui lasenta ini juga terjadi pertukaran gas-gas respirasi dan pembuangan limbah metabolisme embrio. Darah dari embrio mengalir ke plasenta melalui arteri tali pusar dan kembali melalui vena pusat dan melewati hati embrio. (Sumber : hasan student)
Tanda - Tanda Yang Umum Terjadi Pada Wanita Yang Sedang Hamil
1. P*yudara terasa membesar, keras, nyeri, sensitif sentuhan
Tanda seperti ini muncul 1 hingga 2 minggu sesudah konsepsi atau pembuahan. Dua minggu sesudah konsepsi, payudara wanita hamil mengalami perubahan sebagai persiapan produksi ASI karena dipengaruhi hormon estrogen dan progesteron.
2. Mual pagi hari (morning sickness)
Pada umumnya terjadi saat triwulan pertama. Meskipun dinamakan morning sickness, tetapi mual serta muntah bisa terjadi kapan saja selama masa hamil. Mual dan muntah disebabkan adanya perubahan hormonal yang memicu bagian otak pengontrol mual serta muntah. Gejala seperti ini dialami 75% wanita hamil.
Tanda seperti ini muncul 1 hingga 2 minggu sesudah konsepsi atau pembuahan. Dua minggu sesudah konsepsi, payudara wanita hamil mengalami perubahan sebagai persiapan produksi ASI karena dipengaruhi hormon estrogen dan progesteron.
2. Mual pagi hari (morning sickness)
Pada umumnya terjadi saat triwulan pertama. Meskipun dinamakan morning sickness, tetapi mual serta muntah bisa terjadi kapan saja selama masa hamil. Mual dan muntah disebabkan adanya perubahan hormonal yang memicu bagian otak pengontrol mual serta muntah. Gejala seperti ini dialami 75% wanita hamil.
3. Mudah lelah, lemas, pusing, dan pingsan
Gejala hamil tersebut disebabkan pelebaran pembuluh darah saat hamil atau rendahnya kadar gula darah.
4. Sakit kepala
Pada umumnya timbul minggu ke-6 kehamilan akibat peningkatan hormon.
5. Konstipasi (sulit BAB)
Gejala ini terjadi akibat peningkatan pada hormon progesteron menyebabkan kontraksi pada usus lebih pelan serta makanan menjadi lambat saat melalui saluran pencernaan.
6. Perubahan mood karena pengaruh hormon
7. Bercak pendarahan
Terjadi pada saat telur sudah dibuahi dan berimplantasi (melekat) pada dinding rahim antara 10 sampai dengan 14 hari sesudah pembuahan. Perdarahan pada umumnya sedikit, dengan bercak bulat, warnanya lebih cerah dibanding darah haid, serta tidak berlangsung lama.
4. Sakit kepala
Pada umumnya timbul minggu ke-6 kehamilan akibat peningkatan hormon.
5. Konstipasi (sulit BAB)
Gejala ini terjadi akibat peningkatan pada hormon progesteron menyebabkan kontraksi pada usus lebih pelan serta makanan menjadi lambat saat melalui saluran pencernaan.
6. Perubahan mood karena pengaruh hormon
7. Bercak pendarahan
Terjadi pada saat telur sudah dibuahi dan berimplantasi (melekat) pada dinding rahim antara 10 sampai dengan 14 hari sesudah pembuahan. Perdarahan pada umumnya sedikit, dengan bercak bulat, warnanya lebih cerah dibanding darah haid, serta tidak berlangsung lama.
Demikian artikel tentang Penjelasan Tentang Kehamilan Secara Umum dari Majalah Ibu Hamil. Semoga Artikel ini bermanfaat bagi ibu - ibu yang sedang hamil.
Tag :
Kehamilan